"Janganlah kalian saling mendengki! Janganlah saling menipu! Janganlah saling membenci! Janganlah saling membelakangi! Dan janganlah kalian menjual sesuatu di atas penjualan sebagian yang lain! Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara! Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lainnya. Tidak boleh ia mendzaliminya, tidak boleh mengacuhkannya, tidak boleh berbohong kepadanya, dan tidak boleh meremehkannya/merendahkannya", -dan beliau menunjuk ke dadanya tiga kali-."Cukuplah seseorang dikatakan buruk/jahat, jika ia menghina/merendahkan saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim atas Muslim yang lainnya, haram (menumpahkan) darahnya, haram (mengambil) hartanya (tanpa hak), dan (mengganggu) harga dirinya/kehormatannya". Diriwayatkan oleh Muslim.
Don't wait for people to be kind, show them how
Saat aku membaca ini, aku ingin mengkaitkannya dengan treatment ku kepada para customerku. Customer adalah hal terpenting dalam bisnisku. Jika tidak ada customer artinya tidak ada penjualan. Dan itu artinya siap-siap untuk gulung tikar. Amit amit kan yaaaaaa...
Pada dasarnya, kita harus berbuat sebaik mungkin pada semua orang, termasuk customer kita. Banyak orang lupa bahwa customer adalah subjek hidup, tidak hanya objek untuk mengumpulkan penjualan dan menuai profit. Customer adalah individu dengan banyak keinginan yang harus kita penuhi-selama tidak keluar dari arena bisnis kita. Memang tidak semua customer memperlakukan kita sebagai penjual dengan baik, ada yang seenaknya sendiri memang, tapi kembali lagi, jika mereka tidak bisa bersikap baik kepada kita, kita harus menunjukan bagaimana caranya bersikap baik dengan menjadi penjual yang baik.
Menumbuhkan customer loyalty adalah hal terpenting dalam dunia bisnis saat ini. Jika customer telah loyal dengan kita, akan sulit bagi mereka berpindah ke penjual lain yang mungkin menjual dengan harga yang lebih miring atau kualitas yang lebih baik. Karena, keloyalan adalah hal yang tidak mudah dipindahtangankan. Itulah kenapa membangun loyalitas customer tidak mudah. Butuh pelayanan super untuk mendapatkannya. Pelayanan yang ikhlas dari dalam hati, tidak sekedar dimulut. Karena, pelayanan yang tulus dengan yang abal-abal itu kerasa banget lho bedanya.
Dan untuk menjadi penjual yang layak diberi keloyalan oleh customernya tentu saja tidak hanya tentang pelayanan, tapi juga tentang integritas sebagai seorang pebisnis. Nabi Muhammad adalah pedagang, dan Beliau banyak meneladankan hal baik. Tidak boleh berbohong,tidak boleh menipu. kedua hal ini harus selalu dipegang saat sedang berhadapan dengan customer. Sejelek apapun situasinya, janganlah berbohong hanya untuk melindungi diri sendiri. Contoh mudah, misalnya saat aku telat mengirim paket, mau tidak mau aku harus secara jujur mengatakan bahwa paket memang belum dikirim, alih-alih mengatakan bahwa paket sudah dikirim hanya karena tidak mau kena marah oleh customer.
Sebaik dan sebagus apapun produk kita, jika kita tidak memiliki attitude yang baik dan sabar sebagai seorang pebisnis, customer pasti akan jengah dan mulai berpindah ke pesaing lainnya, ke pesaing yang lebih care dan sabar dalam menghadapi customer.
"Dan bersabarlah sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahal orang orang yang berbuat kebaikan"-HUD : 115-
Selalu ingat untuk meletakkan semua masalah pribadi saat sedang berhadapan dengan customer. Selalu awali dengan basmalah sebelum memulai berinteraksi dengan customer. Banyak-banyak mengucap istighfar dalam hati kalau berhadapan dengan customer yang mulai berulah. Dan selalu ingat untuk melihat setiap customer sebagai orang penting, sebagai orang yang dapat menentukan hidup matinya bisnis kita, sehingga kita dapat lebih menghargai setiap customer yang sedang melakukan interaksi dengan kita.
mrs.deviyanuari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar